Ernest bandingkan industri esports dengan komedi, sama besar?

Mobile legends MPL ID Uncategorized

Ernest Prakasa sebagai salah satu komedian Indonesia mencoba membandingkan industri esports dengan apa yang ia geluti saat ini. Sosok yang juga merupakan seorang aktor, sutradara, penulis, dan produser film ini juga percaya bahwa industri yang masih baru ini puunya potensi menjadi besar.

Hal ini diungkapkan Ernest ketika dirinya ikut menyaksikan grand final playoff MPL ID S13 bersama Reza Arap di Velodrome Jakarta, Minggu (9/6). Dirinya mengaku bahwa itu adalah kali pertama dirinya menyaksikan turnamen esports.

Industri esports, MPL ID S13, FNATIC ONIC
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Di luar ekspektasi awal yang tidak akan terlalu heboh, Ernest mengaku terkejut dengan atmosfer yang dihadirkan penonton di Velodrome Jakarta. Dirinya menyamakan pertandingan dan industri esports dengan olahraga konvensional lainnya.

Dengan segala yang ia saksikan di playoff MPL ID S13, Ernest mengaku bahwa industri esports memiliki potensi besar untuk terus berkembang menjadi jauh lebih besar lagi, meskipun saat ini masih belum mainstream dan terbilang masih sangat tersegmentasi untuk kalangan muda saja.

ONER
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Mungkin esports adalah industri yang masih bisa dibilang ‘di bawah radar’ atau belum mencapai ranah mainstream, walaupun sudah (diminati) puluhan juta orang, tetapi (segmennya) masih anak muda banget.

“Jadi potensi untuk bertumbuhnya masih sangat besar dan luas, apalagi koneksi internet di Indonesia berkembang terus yang akan membuat ekosistem ini juga ikut berkembang,” ucap Ernest kepada ONE Esports.

BERITA TERKAIT
Prediksi juara EURO 2024 dari bintang MPL ID S13
Cerita perubahan persona, ONIC CW: Entertain penting untuk pro player MLBB
MPL ID S13 capai 100 juta watch hours, pertahankan rekor musim lalu

Ernest sebut industri esports belum bisa disejajarkan dengan komedi

Mobile Legends, CW MVP Granf Final MPL ID S13
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Dengan segala potensi yang dimiliki esports, Ernest percaya bahwa industri ini belum dibisa disejajarkan dengan yang lainnya, seperti musik, film, dan juga termasuk komedi.

Pasalnya industri-industri yang disebutkan tadi sudah sangat mainstream di kalangan masyarakat. Bahkan bisa dibilang tidak semua gamer sudah dipastikan mengetahui atau mendalami esports, minimal dari game yang mereka mainkan.

Playoff MPL ID S13, MPL Festival, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Moonton

Meski demikian, Ernest tetap percaya bahwa industri esports akan terus berkembang dan menjadi sesuatu yang sangat besar dikemudian hari dan bisa menyaingi komedi sebagai pilihan masyarakat luas dalam mencari hiburan.

“Komedi kan sesuatu yang sudah lebih dahulu memasyarakat. Di tahun 80’an kita sudah punya Warkop D.K.I dan film-film komedi sudah menjadi sesuatu yang lebih dikenal masyarakat luas dan juga lintas umur,” kata Ernest kepada ONE Esports.

“Sementara esports kan masih terbilang baru beberapa tahun terakhir dan usianya masih muda sekali. Jadi menurut saya esports akan menjadi sesuatu yang sangat besar,” tuturnya.