Preview gameplay terbaru Star Wars Outlaws garapan Ubisoft kembali menuai banyak kritik negatif. Kali ini, sorotan utamanya tertuju pada kualitas gameplay dan harga penjualan yang dianggap terlalu tinggi.
Respon Negatif Berkelanjutan
Kredit: Tvtogel
Belakangan ini Ubisoft terus mendapat resepsi negatif dari para player karena sering merilis game dengan kualitas yang mengecewakan.
Star Wars Outlaws, yang merupakan salah satu proyek terbesar mereka, diharapkan dapat mengubah pandangan tersebut. Namun, harapan itu tampaknya belum tercapai sepenuhnya, karena game ini ternyata tetap menerima banyak kritik pedas.
Presentasi gameplay eksklusif terbaru yang diunggah oleh IGN melalui channel YouTube-nya menerima lebih banyak dislike dibandingkan like, hampir dua kali lipat.
Kolom komentarnya sendiri dipenuhi dengan ungkapan kekecewaan dan lelucon tentang kualitas game tersebut. Banyak dari mereka merasa bahwasanya Ubisoft tidak memenuhi harapan yang telah mereka bangun sebelumnya.
Salah satu kritik utamanya datang dari adegan dimana sang karakter utama terpental akibat ledakan granat.
Animasi dan efek ledakannya dianggap kaku dan tidak realistis. Banyak penggemar merasa adegan tersebut terlihat “sangat murahan” dan tidak sebanding dengan standar game modern saat ini.
Player mengharapkan animasi yang lebih smooth dan efek yang nampak keren, namun yang mereka dapat justru malah sebaliknya.
Kredit: Tvtogel
Rencana Peluncuran
Kredit: Tvtogel
Untuk informasi lebih lanjut mengenai detail dari gamenya dapat dilihat di situs resmi Ubisoft. Diharapkan Ubisoft dapat memperbaiki kekurangan yang ada dan memberikan gameplay yang lebih baik kepada player setelah dirilis nanti.
Kontroversi Assassin’s Creed Shadows
Selain Star Wars Outlaws, Ubisoft juga berencana meluncurkan Assassin’s Creed Shadows tahun ini. Game ini berlatar di Jepang dan sudah lama ditunggu-tunggu kemunculannya. Hanya saja tanggapan terhadap gamenya tidak sepenuhnya positif.
Kritik mencakup pemilihan protagonis Yasuke, elemen game yang dianggap tidak menghormati sejarah Jepang, kualitas gameplay yang mengecewakan, serta harga yang dianggap terlalu tinggi menjadi perbincangan panas di komunitas.
Sumber Artikel : jaipncfh.com
